Organisasi
mahasiswa memiliki banyak peranan penting dikampus. Sebagaimana pengalaman
mengajarkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan dikampus, di
masyarakat, dan berbangsa dan bernegara yang mengalami perubahan karena peran
serta dari mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiwa tersebut. Kita
sering mendengar istilah bahwa mahasiswa adalah “The agent of change”, hal itu
benar adanya karena sama-sama kita saksikan banyak perubahan yang terjadi
karena peran mahasiswa.
Di kampus sendiri
organisasi mahasiswa ini berperan sangat penting. Organisasi merupakan sarana
untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa pada petinggi-petinggi kampus seperti
rektor, dekan, dosen dan sebagainya. Tidak selamanya keputusan yang di buat
oleh petinggi kampus dapat diterima begitu saja oleh mahasiswa. Jadi sebagai
sarana untuk menyalurkan aspirasi tersebut melalui organisasi inilah
disampaikan. Coba saja bayangkan tanpa ada organisasi mungkin kebijakan apapun
yang dikeluarkan pihak atasan mahasiswa akan ‘nrimo’ saja. Karena mereka tidak
ada sarana untuk menyampaikan pendapat mereka. Sangat banyak kita saksikan
perubahan yang dilakukan oleh mahasiswa yang bergabung di organisasi mahasiswa.
Misalnya dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) sebagai media bagi mahasiswa
untuk menyampaikan keluhan tentang mahalnya biaya kuliah, minimnya fasilitas
kampus yang tidak seimbang dengan kenaikan biaya kuliah dan lain sebagainya.
Dalam forum yang formal nanti perwakilan dari BEM ini akan menyampaikan keluhan
mahasiswa ini kepada pihak rektorat contohnya. Nah, dari situ pihak rektorat
dapat mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang membebani mahasiswa. Maka dari itu
pihak rektorat akan melakukan fungsicontrolling-nya. Tidak hanya BEM,
organisasi kehamahasiswaan lainnya baik organisasi internal maupun organisasi
eksternal kampus, juga bisa langsung menyampaikan aspirasinya, seperti yang
sama-sama kita saksikan contohnya melakukan aksi damai menuntut kenaikan biaya
kuliah. Memang realita yang kita saksikan tidak jarang aksi yang awalnya damai
berujung dengan kericuhan karena pihak kampus mungkin tidak merespon kasi
mereka. Namun itu hanyalah sebagian kecil dari contoh peran penting organisasi
mahasiswa dikampus. Tidak dapat kita pungkiri keberadaan organisasi
kemahasiswaan sangat lah penting di kampus sebagai fasilitator dan mediator
antara mahasiswa dengan petinggi-petinggi kampus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar